Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, komunikasi lintas bahasa menjadi semakin penting. Di sinilah peranan interpreter, atau juru bahasa, sangat berarti. Mereka menjembatani kesenjangan bahasa antara individu atau kelompok yang berbicara dalam bahasa yang berbeda. Untuk mendukung tugas mereka, sistem interpreter memegang peran yang krusial. Artikel ini akan membahas tentang sistem peralatan interpreter, bagaimana mereka bekerja, dan dampaknya dalam memfasilitasi komunikasi lintas bahasa.
Interpreter menurut Wikipedia.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut hubungi kami.
Sistem Interpreter
Sistem interpreter adalah rangkaian teknologi yang dirancang untuk memfasilitasi interpretasi bahasa antara individu atau kelompok yang berbicara dalam bahasa yang berbeda. Ini berperan penting dalam mengatasi hambatan komunikasi lintas bahasa yang sering muncul dalam lingkungan global dan multikultural.
Contoh Penggunaan Peralatan Interpreter
Interpreter atau penerjemah adalah seorang individu yang memiliki kemampuan bahasa untuk menerjemahkan lisan atau tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain secara akurat dan tepat. Penggunaan alat interpreter bisa sangat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan konteksnya. Berikut adalah contoh penggunaan alat interpreter dalam rapat internasional :
Penting untuk diingat bahwa pekerjaan interpreter memerlukan keterampilan bahasa yang sangat tinggi, pemahaman budaya, dan kemampuan untuk mengartikulasikan dengan jelas dalam bahasa target. Mereka juga harus menjaga kerahasiaan dan netralitas dalam penerjemahan mereka untuk memastikan komunikasi yang akurat.
Sistem ini terdiri dari sejumlah komponen penting yang bekerja bersama untuk mengubah satu bahasa ke bahasa lain. Dalam hal ini, kami menggunakan sistem peralatan interpreter dari Williams Sound dengan pilihan peralatan dalam booth maupun juga peralatan portable. Peralatan interpreter dari Williams Sound memberikan manfaat besar dalam memastikan bahwa komunikasi di berbagai lingkungan tetap inklusif dan efektif. Williams Sound menyediakan 2 jenis peralatan interpreter dibagi berdasarkan ukurannya.
Alat Interpreter Portable
Sistem Peralatan Interpreter Portable merujuk kepada alat-alat yang memungkinkan para interpreter atau juru bahasa untuk bekerja secara efisien dan fleksibel dalam berbagai situasi dan lokasi. Alat ini dirancang agar mudah dibawa, diatur, dan digunakan oleh interpreter saat mereka melakukan tugas interpretasi bahasa di tempat-tempat yang berbeda.
Peralatan interpreter portable ini dapat digunakan dalam beberapa mode berbeda yang dapat disesuaikan dengan berbagai situasi dan skenario yang dibutuhkan. Beberapa mode yang dapat digunakan oleh Digi-Wave 400 selaku interpreter portable ini diantaranya;
- True Interpretation Mode
- (A) Pembicara berbicara bahasa Inggris menggunakan Digital Transceiver (DLT 400 A).
- (B) Penerjemah mendengarkan dan menerjemahkan ke bahasa Jepang lalu mengirim ke pendengar juga menggunakan Digital Transceiver (DLT 400 B).
- (C) Pendengar dapat mendengarkan suara bahasa Inggris dari pembicara di CH0 dan juga dapat mendengar suara terjemahan dari penerjemah di CH1 menggunakan Receiver (DLR 400) yang memiliki 2 pilihan baterai baik yang rechargeable (DLR 400 RCH) maupun yang disposable alkaline (DLR 400 ALK).
- Bilingual Interpretation Mode
- (A) Pembicara menguasai dua bahasa, Inggris dan Jepang. Pembicara berbicara di CH0 dengan menggunakan DLT 400 A.
- (B) Ketika pembicara berbicara bahasa Inggris, penerjemah meneruskan bahasa Inggris ke CH1 dan menerjemahkan ke bahasa Jepang di CH2. Ketika pembicara berbicara bahasa Jepang, penerjemah meneruskan bahasa Jepang ke CH2 dan menerjemahkan ke bahasa Inggris di CH1. Penerjemah menggunakan DLT 400 B.
- (C) Pendengar bahasa Inggris menggunakan DLR 400 di CH1.
- (D) Pendengar bahasa Jepang menggunakan DLR 400 di CH2.
- Relay Interpretation Mode
- (A) Pembicara berbicara bahasa Jepang menggunakan DLT 400 di CH0.
- (B) Penerjemah pertama menerjemahkan bahasa Jepang ke bahasa Inggris untuk dikirim ke penerjemah kedua dan juga pedengar bahasa Inggris menggunakan DLT 400 di CH1.
- (C) Penerjemah kedua menerjemahkan bahasa Inggris dari penerjemah pertama ke bahasa Spanyol untuk dikirim ke pendengar bahasa Spanyol menggunakan DLT 400 di CH2.
- (D) Pendengar bahasa Jepang langsung mendengarkan suara dari pembicara menggunakan DLR 400 di CH0.
- (E) Pendengar bahasa Inggris mendengarkan bahasa yang telah diterjemahkan oleh penerjemah pertama menggunakan DLR 400 di CH1.
- (F) Pendengar bahasa Spanyol mendengarkan bahasa yang telah diterjemahkan oleh penerjemah kedua menggunakan DLR 400 di CH2.
- Q&A Mode
- (A) Presenter berbicara menggunakan DLT A dengan bahasa A
- (B) Interpreter mendengar bahasa A dan menerjemahkan ke bahasa B untuk DLT C
- (C) Pendengar mendengarkan bahasa yang sudah diterjemahkan ke bahasa B
Lalu ketika ada pendengar yang ingin bertanya kepada presenter, pendengar dapat menggunakan DLT yang mereka pegang dengan skema sebagai berikut;
- (C) Pendengar bertanya menggunakan bahasa B
- (B) Interpreter mendengar bahasa B dan menerjemahkan ke bahasa A untuk presenter
- (A) Presenter mendengar bahasa yang sudah diterjemahkan ke bahasa A
Alat Interpreter dalam Booth
Sistem Peralatan Interpreter dalam booth merujuk kepada perangkat-perangkat khusus yang digunakan oleh interpreter untuk melakukan tugas interpretasi dalam ruang tertutup yang disebut “booth”. Booth interpretasi adalah ruangan yang dirancang untuk memisahkan interpreter dari peserta yang memerlukan terjemahan, sambil tetap memungkinkan komunikasi suara dan visual.
Dalam booth biasanya kami menggunakan interpreter console yang dihubungkan dengan headset mikrofon untuk digunakan penerjemah mendengarkan suara presenter dan selanjutnya berbicara untuk para pendengar. Untuk meneruskan ke pendengar kami menhubungkan interpreter console tersebut dengar transmitter, jadi para pendengar dapat menggunakan receiver untuk dapat mendengarkan bahasa yang sudah diterjemahkan secara wireless.
Di atas adalah sistem diagram dari sistem interpreter dalam booth dengan menggunakan interpreter console. Dengan penjelasan singkat seperti di bawah ini;
- (A) Suara presenter berbahasa inggris dihubungkan ke audio mixer yang selanjutnya diteruskan ke interpreter console.
- (B) Booth interpreter 1 yang berisi 2 orang menerjemahkan bahasa inggris dari presenter menjadi bahasa Spanyol.
- (C) Booth interpreter 2 yang berisi 2 orang menerjemahkan bahasa inggris dari presenter menjadi bahasa Jepang.
Selanjutnya suara dari penerjemah akan diteruskan ke para pendengar melalui Transmitter dan para pendengar akan mendengarkan melalui Receiver. Untuk transmitter dan receiver ini ada beberapa pilihan yang dapat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan user yang dibedakan dari media transmisinya, yaitu;
- (D) Menggunakan sinyal digital dari sistem Digi-wave dengan transmitter berupa DLT-400 dan receivernya menggunakan DLR-400 baik itu ALK maupun RCH.
- (E) Menggunakan sinyal infrared dengan transmitter yang dapat mentransmisikan 2 channel secara bersamaan dengan 1 device. Pendengar dapat menggunakan WIR RX22-4N sebagai receiver.
- (F) Menggunakan sinyal radio FM dengan transmitter berupa FM T55C yang juga memiliki kemampuan untuk menggunakan Wi-Fi sebagai media transmisinya. Jadi pendengar dapat menggunakan R37N atau R38 sebagai receiver FM dan juga dapat menggunakan smartphone yang terhubung ke jaringan yang sama melalui aplikasi WaveCast.
Peralatan interpreter dalam booth dirancang dengan tujuan memastikan bahwa interpreter dapat bekerja secara efektif, menghasilkan terjemahan yang akurat, dan menjaga komunikasi yang lancar antara interpreter dan peserta. Ruang khusus seperti booth ini sangat penting dalam acara besar, konferensi internasional, atau situasi di mana ada banyak bahasa yang terlibat.