Dalam acara internasional seperti KTT ASEAN atau G20, simultaneous interpreter system memainkan peran penting untuk memastikan komunikasi berjalan tanpa hambatan. Penerjemah dapat langsung menerjemahkan saat pembicara berbicara, sehingga peserta yang menggunakan bahasa berbeda tetap bisa mengikuti jalannya diskusi secara real-time. Sistem ini membantu menghemat waktu karena tidak ada jeda untuk menunggu terjemahan, serta memastikan efisiensi dan profesionalisme acara tetap terjaga.
Daftar Isi
Masalah pada Simultaneous Interpreter System Konvensional
Sistem simultaneous interpreter konvensional memiliki beberapa kelemahan yang sering mengganggu kelancaran acara internasional:
Simultaneous Interpreter System sering Berisiko akan Penyadapan Suara
Sistem yang menggunakan frekuensi FM atau WiFi sering kali rentan terhadap penyadapan. Pihak yang tidak berwenang dapat menangkap sinyal suara menggunakan perangkat sederhana, sehingga membahayakan privasi dan keamanan informasi yang disampaikan dalam konferensi.
Gangguan Interferensi
Sinyal suara dalam sistem FM atau WiFi bisa terganggu oleh interferensi dari frekuensi lain yang beroperasi di sekitar lokasi. Hal ini dapat menyebabkan distorsi suara yang merusak kualitas terjemahan dan membuat peserta kesulitan mengikuti jalannya diskusi.
Tidak Mendukung Alat Bantu Dengar
Di negara maju seperti Australia, hearing loop menjadi standar inklusivitas bagi pengguna alat bantu dengar. Sayangnya, banyak sistem konvensional belum mendukung teknologi ini, yang berarti peserta dengan alat bantu dengar tidak bisa menikmati terjemahan secara optimal. Indonesia sebagai negara yang semakin berkembang mungkin akan segera mengadopsi standar ini.
WilliamsAV: Solusi Simultaneous Interpreter Berbasis Inframerah
WilliamsAV menghadirkan solusi berbasis inframerah yang efektif dalam mengatasi kelemahan sistem konvensional:
Simultaneous Interpreter System dengan Keamanan Sinyal
Dengan sistem inframerah, sinyal suara hanya terbatas di dalam ruangan dan tidak dapat menembus dinding atau pembatas fisik lainnya, sehingga meminimalkan risiko penyadapan. Hal ini membuat sistem lebih aman dibandingkan sistem FM atau WiFi.
Bebas Interferensi
Teknologi inframerah tidak rentan terhadap gangguan dari sinyal lain, seperti WiFi atau frekuensi FM, sehingga memastikan suara yang diterima peserta tetap jernih dan tidak terganggu oleh interferensi dari luar.
Dukungan untuk Alat Bantu Dengar
WilliamsAV mendukung teknologi hearing loop melalui penggunaan neckloop, memungkinkan peserta dengan alat bantu dengar untuk menerima sinyal suara langsung. Ini memberikan pengalaman inklusif bagi semua peserta konferensi, termasuk mereka yang menggunakan alat bantu dengar.
Cara Kerja Sistem WilliamsAV Interpreter Infrared
Sistem WilliamsAV interpreter infrared bekerja secara efektif dan efisien dengan langkah-langkah berikut:
- Pembicara berbicara ke mikrofon, dan sound system langsung menangkap suara.
- Sound system meneruskan gelombang suara ke interpreter.
- Interpreter mendengar pembicara, lalu menerjemahkannya ke bahasa tujuan.
- Hasil terjemahan lalu masuk ke perangkat infrared.
- Pemancar inframerah mengubah suara menjadi gelombang inframerah dan memancarkannya ke seluruh ruangan.
- Peserta dengan receiver inframerah menangkap sinyal suara tersebut.
- Sinyal suara kembali berubah menjadi suara untuk receiver peserta melalui earphone atau alat bantu dengar seperti neckloop.
Dengan fitur-fitur ini, WilliamsAV menawarkan solusi lengkap yang menjaga privasi, meningkatkan kualitas suara, dan mendukung inklusivitas dalam konferensi berskala besar. Untuk pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi kami di link ini atau link ini.