Di tengah kebutuhan layanan cepat dan minim kontak fisik, banyak bisnis di Indonesia mulai mengadopsi drive thru system. Sistem ini memungkinkan pelanggan memesan, membayar, dan menerima layanan langsung dari kendaraan mereka, tanpa perlu turun atau masuk ke dalam gedung. Drive thru bukan hanya menciptakan kenyamanan, tapi juga mempercepat proses layanan dan meminimalkan antrean.
Bisnis yang menggunakan sistem ini dapat melayani lebih banyak pelanggan dalam waktu singkat dan tetap menjaga efisiensi operasional. Drive thru juga meningkatkan kepuasan pelanggan karena mereka tidak perlu meninggalkan kendaraan saat memesan makanan, mengambil obat, atau bertransaksi.
Komponen Penting dalam Drive Thru PAR
Agar sistem drive thru berjalan lancar, setiap titik pelayanan membutuhkan beberapa perangkat pendukung. Berikut komponen utama yang mendukung sistem drive thru:
- Base Station
Operator menggunakan base station sebagai pusat komunikasi. Perangkat ini terhubung dengan semua titik komunikasi lainnya dan mengatur interaksi antara pelanggan dan staf. - Wireless Headphone
Operator mengenakan wireless headphone agar bisa berkomunikasi dengan pelanggan tanpa harus berada dekat dengan jendela layanan. Headset ini memastikan komunikasi terdengar jelas dan minim gangguan. - Speaker Post (Speaker + Microphone)
Pelanggan berbicara dengan operator melalui speaker post. Perangkat ini menggabungkan speaker dan mikrofon yang memungkinkan komunikasi dua arah dengan jelas meski pelanggan berada di dalam kendaraan. - Metal Detector / Loop Detector
Sistem ini mendeteksi kehadiran kendaraan saat memasuki area pemesanan. Ketika detector aktif, sinyal akan dikirim ke base station dan headset operator akan bergetar, memberi tahu mereka bahwa pelanggan sudah tiba.
Untuk informasi dan integrasi
Bagaimana Sistem Bekerja
Drive thru bekerja dengan proses yang terstruktur dan saling terhubung:
- Pelanggan memasuki jalur drive thru. Metal detector di bawah tanah langsung mendeteksi kendaraan. Sistem otomatis mengirim sinyal ke base station, lalu headset operator bergetar sebagai notifikasi.
- Pelanggan melihat menu board di dekat speaker post. Mereka berbicara langsung dengan operator menggunakan speaker dan mikrofon yang terpasang.
- Operator mendengarkan melalui headset dan mencatat pesanan. Mereka langsung input pesanan ke sistem POS yang terhubung ke dapur atau layanan internal.
- Pelanggan lanjut ke window point. Di sini, pelanggan membayar dan menerima pesanan mereka dengan cepat dan efisien. Atau jika terdapat 3 jendela di dalam 1 restoran, pelanggan dapat melakukan pembayaran dan pengambilan makanan di jendela yang berbeda (seperti diagram diatas).
Proses ini berjalan tanpa hambatan karena semua perangkat terhubung dalam satu sistem yang real-time dan responsif.
Drive Thru Indonesia: Cocok untuk Berbagai Jenis Bisnis
Berbagai sektor di Indonesia mulai mengadopsi sistem drive thru karena efektivitasnya. Berikut beberapa tempat yang sangat cocok menggunakan sistem ini:
- Restoran Cepat Saji
Restoran bisa melayani lebih banyak pelanggan tanpa membuat mereka antre di dalam toko. - Apotek
Pelanggan yang ingin mengambil resep tidak perlu keluar dari mobil, ideal untuk mereka yang sakit atau membawa anak kecil. - Minimarket & Supermarket
Pelanggan bisa mengambil pesanan yang telah mereka pesan sebelumnya secara online. - Bank & Lembaga Keuangan
Transaksi perbankan seperti setor tunai, pengambilan dokumen, atau pencetakan rekening bisa dilakukan lebih cepat. - Klinik & Laboratorium
Pasien bisa registrasi atau ambil hasil pemeriksaan tanpa harus masuk ruang tunggu.